Monday, 8 February 2016

SKRIPSI

Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menentukan Luas Permukaan Bangun Ruang  Kubus  Melalui Metode Inkuiri





A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu komponen yang harus diperhatikan dan dikembangkan guna melahirkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas, guna kemajuan bangsa dan negara. Berdasarkan alasan tersebut diyakini bahwa pendidikan yang berkualitas dapat menunjang pembangunan disegala bidang, dan hendaknya dilakukan sejak dini, baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.
Pengembangan kualitas pendidikan tentunya menyangkut bagaimana menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melibatkan beberapa komponen, yaitu peserta didik, guru, materi, metode, media dan evaluasi pembelajaran guna tercapainya tujuan pembelajaran yang menyangkut perubahan prilaku dan pola pikir yang positif dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Pendidikan di Sekolah Dasar pada saat ini boleh dikatakan cukup baik, akan tetapi dalam pelaksanaanya masih diperlukan adanya pengembangan yang menyakut pemanfaatan metode, pendekatan dan alat atau media yang digunakan. Alasan penulis mengemukakan hal tersebut karena berdasarkan pengamatan penulis terhadap kegiatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang masih terpusat pada guru dan jarang melibatkan siswa secara aktif.

Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan peneliti yang dilakukan di SDN 3 Maruyungsari kelas V mengacu pada kurikulum yang berlaku. Dengan Setandar Kompetensi (SK) Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antarbangun, Kompetensi Dasar (KD) Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang. Indikator yang digunakan yaitu: 1) Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang kubus, 2) Menentukan luas permukaan bangun ruang kubus, dengan tujuan, 1) Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang kubus, 2) Siswa dapat menentukan luas permukaan bangun ruang kubus. Berdasarkan pengamatan
bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan di kelas V SDN 3 Maruyungsari sudah mengacu pada kurikulum yang berlaku. Akan tetapi bentuk racangan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya masih bersifat klasikal dan belum menggunakan bentuk rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang tepat.
Pada proses pembelajaran kenyataannya guru hanya menerangkan dan berbicara di depan kelas dan siswa hanya mendengarkan, dan siswa belum terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa tampak kurang begitu termotivasi bahkan cenderung pasif dan satu arah, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang masih dianggap kurang, hal ini dilihat dari perolehan nilai nilai siswa hanya 57 dari keseluruhan siswa, dan menunjukkan perolehan nilai masih di bawah KKM yang ditetapakan sebesar 70. Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka penulis beranggapan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa.
Penggunaan metode dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada saat ini perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius, serta perlu dilakukannya pengembangan dalam penerapannya, yang pelaksanaanya tergantung dari bentuk metode pembelajaran yang yang digunakan. Bentuk pelaksanaan mengacu pada komponen-komponen dalam kegiatan pembelajaran, yang meliputi guru, siswa dan materi atau bahan ajar.
Menurut pendapat Gulo, W. (2002, hlm.11) “Metode dalam belajar mengajar menyangkut metode belajar mengajar yang berpusat pada guru, metode belajar mengajar yang berpusat pada siswa, dan metode belajar mengajar yang berpusat pada materi pengajaran”. Dalam penelitian ini penulis memilih metode inkuiri yang akan digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Alasan peneliti memilih metode inkuiri dalam pembelajaran matematika, karena dalam pembelajaran matematika diperlukan suatu bentuk pelaksanaan yang tentunya dapat menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang lebih aktif dan melibatkan siswa secara maksimal. Metode pembelajaran yang dipilih adalah metode pembelajaran inkuiri.
Gulo, W. (2002, hlm.84 – 85) mengemukakan :
Metode pembelajaran inkuiri yaitu suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan analitis sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

Berdasarkan pendapat dari Gula, W. Menunjukkan bahwa dengan penggunaan metode inkuiri dapat mengembangkan kemampuan untuk merealisasikan rasa keingintahuannya yang didukung dengan sikap kritis, logis dan mampu menganalisis menganai permasalahan yang diketemukan siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran, sehingga siswa lebih percaya diri dalam menyelesaiakan permsalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran.
Mengacu pada permasalahan yang telah dipaparkan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menentukan Luas Permukaan Bangun Ruang  Kubus  Melalui Metode Inkuiri. (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 3 Maruyungsari Dusun Mekarsari Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran)”.

No comments:

Post a Comment