Tuesday, 9 February 2016

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

“Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode dan teknik pembelajaran.” (Suyatno, 2009: 51).
Seorang guru dapat berkreasi dengan berbagai model pembelajaran yang khas secara menarik, menyenangkan dan bermanfaat bagi peserta didik. Salah satu model yang dapat digunakan oleh guru di kelas adalah model pembelajaran kooperatif.
“Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran” (Slavin, Robert E. 2008:4).
Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelarajan. “Ciri khusus pembelajaran kooperatif mencakup lima unsure yang harus diterapkan, yaitu meliputi : saling ketergantungan positif, tanggung jawab perseorangan, tatap muka, komunikasi antar angggota, dan evaluasi proses kelompok.” (Lie, Anita. 2010: 31).
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.
Terdapat beberapa model pembelajaran kooperatif, diantaranya adalah jigsaw, Student Teams Achievement Divisions (STAD), Teams Games Tournament (TGT), Team Accelerated Instruction (TAI), Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), dan masih banyak lagi.


No comments:

Post a Comment