1.
Metode
Pembelajaran Inkuiri
Metode
adalah siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh guru berkenaan dengan
segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan
lancar dan tujuannya yang berupa hasil belajar bisa tercapai optimal. Suherman,
(2001. hlm,6).
Pendapat tersebut mendeskrisikan bahwa metode merupakan
suatu siasat atau kiat
yang terencana dengan tujuan untuk mempermudah dan memperlanacar suatu kegiatan
guna memperoleh hasil yang maksimal.
Metode belajar mengajar dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu 1)
metode belajar mengajar yang berpusat pada guru, 2) metode belajar mengajar yang
berpusat pada siswa, dan 3) metode belajar mengajar yang berpusat pada materi
pengajaran.
Pada penelitian ini metode yang pelaksanaanya lebih ditekankan pada pemanfaatan metode yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa. Metode tersebut lebih dikenal dengan
sebutan metode Metode inkuiri.
Gulo, W. (2002 . hlm, 84 – 85) menyatakan bahwa :
Metode inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan analitis
sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Pendapat tersebut menggambarkan bahawa metode inkuiri
merupakan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran yang pelaksanaannya memaksimalkan
kegiatan siswa secara aktif dan maksimal sehingga siswa akan lebih berfikir
kritis dan logis dalam menganalisis masalah.
Sedangkan menurut pendapat Amin (1997. hlm, 127) bahwa :
Metode inkuiri adalah suatu
perluasan proses discovery yang
mengandung proses-proses mental yang lebih tinggi tingkatannya, misalnya
merumuskan masalah, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan
dan menganalisis data, menarik kesimpulan, mempunyai sikap-sikap objektif,
jujur, hasrat ingin tahu, terbuka dan sebagainya.
Dari pendapat tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode inkuiri adalah metode
pembelajaran agar siswa dapat menemukan, berfikir sendiri dan menyelesaikan
masalah ditemukannya.
2.
Langkah-langkah
Pembelajaran Metode Inkuiri
Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan metode inkuiri, seperti yang tertera dalam Depdiknas
(2002. hlm,32) :
langkah-langkah inkuiri dapat dikelompokkan
menjadi empat langkah, yaitu (1) Orientasi (2) Merumuskan masalah, (3)
Mengamati atau melakukan observasi, (4) Menganalisis dan menyajikan hasil dalam
tulisan, gambar, laporan, bagan dan
hasil karya lainnya, dan (5) Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil
karya pada pembaca, teman sekelas, guru atau audiens yang lain.
Menurut pendapat Sanjaya (2008. hlm, 24) pembelajaran inkuiri adalah “metode pembelajaran yang memiliki fase-fase pelaksanaan
dalam proses pembelajarannya”. Adapun fase tersebut dapat dipaparkan sebagai
berikut:
1)
Fase
Orientasi, pada tahap ini guru berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang
lebih kondusif. adapun bentuk pelaksanaannya yaitu:
a)
Menyampaikan
bahan ajar serta menyampaikan, tujuan dan hasil yang ingin dicapai.
b)
Memaparkan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan dan harus dilakuakan oleh siswa
untuk mencapai tujuan.
c)
Menjelaskan
manfaat dan pentingnya materi pembelajaran dalam kegiatan belajar. dengan
tujuan untuk menciptakan semangat belajar siswa
2)
Fase
merumuskan masalah, pada fase ini siswa dihadapkan pada suatu permasalahan yang
ada dengan tujuan agar siswa menemukan suatu jawaban, siswa didorong untuk
mencari jawaban yang tepat. Pada proses ini karena dapat memberikan pengalaman
bagi siswa dalam mengembangkan potensi siswa dalam pembelajarannya.
3)
Fase
mengamati atau melakukan observasi fase ini merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
guru untuk mengembangkan kemampuan dalam observasi dan berhipotesis pada setiap
kegiatan siswa yang mencakup pengamatan pada situasi guru mengajukan berbagai
pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban dan
memperoleh jawaban yang akan dikaji.
4)
Fase menganalisis dan menyajikan hasil dalam
tulisan, gambar, laporan, bagan dan hasil karya lainnya. Pada tahap ini pelaksanaannya mencakup mngumpulkan data dan
informasi yang diperoleh pada setiap aktivitas kegiatan, guna mengetahui
tingkat ketekunan, intelektual dan potensi siswa dalam berfikir.
5)
Fase
mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca, teman
sekelas, guru atau audiens yang lain pada tahap ini melakukan penarikan kesimpulan dalam bentuk proses
mendeskripsikan hasil temuan yang diperoleh berdasarkan hasil kegiatan dalam
upaya mencapai hasil dan menarik kesimpulan.
Pembelajaran
pendekatan inkuiri merupakan pendekatan pembelajaran yang berupaya menanamkan potensi dan meningkatkan sikap
berfikir secara ilmiah pada siswa, karena dalam pelaksanaanya siswa lebih aktif
dan termotivasi dalam mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah.
Adapun peranan
guru dalam pembelajaran dengan pendekatan inkuiri adalah adalah bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator.
Sagala,
(2009. hlm, 32)
Mengemukakan :
Tugas guru selanjutnya
adalah menyediakan sumber belajar bagi siswa dalam rangka memecahkan masalah.
Bimbingan dan pengawasan guru masih diperlukan, tetapi intervensi terhadap
kegiatan siswa dalam pemecahan masalah harus dikurangi.
Berdasarkan
teori-teori di atas pendekatan inkuiri menurut Sagala,
(2009. hlm, 33) diterapkan
dengan tujuh langkah sebagai berikut:
1)
Meneliti dan menganalisis soal
2)
Mengidentifikasi bentuk bangun ruang kubus
3)
Membaca dan mengamatai bentuk bangun ruang kubus
4)
Mengoperasikan rumus dalam mencari luas permukaan
bangun ruang kubus
5)
Mengoperasikan panjang rusuk dalam bentuk penerapan
pada rumus bangun ruang kubus
6)
Menuliskan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus
7)
Mencocokan hasil perhitungan dari jawaban dengan yang
benar.
Berdasarkan dari beberapa
pendapat para ahli tersebut maka yang menjadi sasaran utama kegiatan mengajar pada metode
inkuiri adalah:
a) Keterlibatan
siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar mengajar;
b) Keterarahan
kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pengajaran;
c) Mengembangkan
sikap percaya pada diri sendiri tentang apa yang ditemukan dalam proses
inkuiri.
No comments:
Post a Comment