Friday, 12 February 2016

METODE DEMONSTRASI

  Metode Demonstrasi
1.    Pengertian Metode Demonstrasi
Pengertian metode demonstrasi menurut Wina Sanjaya (2010: 152) adalah “Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memeragakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.”
Dengan pengertian di atas, jelas bahwa metode demonstrasi digunakan untuk memeragakan suatu proses, situasi, atau benda tertentu terkait dengan materi pelajaran yang dipelajari dengan tujuan menyajikan pelajaran dengan lebih komplit sehingga materi pelajaran yang disampaikan akan lebih berkesan bagi siswa dan membentuk pemahaman yang mendalam.
2.    Kelebihan Metode Demonstrasi
Menurut M. Basyiruddin Usman (2002: 46) menyatakan bahwa kelebihan dari metode demonstrasi adalah :
“Perhatian siswa akan dapat terpusat sepenuhnya pada pokok bahasan yang akan didemonstrasikan, memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk ingatan yang kuat dan keterampilan dalam berbuat, menghindarkan kesalahan siswa dalam mengambil suatu kesimpulan, karena siswa mengamati secara langsung jalannya demonstrasi yang dilakukan.”

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan metode demonstrasi adalah siswa dapat memusatkan perhatiannya pada pokok bahasan yang akan didemonstrasikan, siswa memperoleh pengalaman yang dapat membentuk ingatan yang kuat, siswa terhindar dari kesalahan dalam mengambil suatu kesimpulan karena siswa mengamati secara langsung jalannya demonstrasi yang dilakukan.
3.    Kelemahan Metode Demonstrasi
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000: 57) ada beberapa kelemahan metode demonstrasi yaitu : “Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan, tidak semua benda dapat didemonstrasikan, sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.”
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kelemahan metode demonstrasi adalah tidak semua benda dan materi pembelajaran yang bisa didemonstrasikan dan metode ini tidak efektif bila tidak ditunjang oleh keterampilan guru secara khusus.

4.    Langkah-langkah Metode Demonstrasi
Untuk melaksanakan metode demonstrasi yang baik dan efektif, ada beberapa langkah yang harus dipahami dan digunakan oleh guru, yang terdiri dari perencanaan, uji coba dan pelaksanaan oleh guru lalu diikuti oleh murid dan diakhiri dengan adanya evaluasi.
Menurut J.J. Hasibuan dan Mujiono (1993: 31) langkah-langkah metode demonstrasi adalah sebagai berikut :
1.      Merumuskan dengan jelas kecakapan dan atau keterampilan apa yang diharapkan, dicapai oleh siswa sesudah demonstrasi itu dilakukan.
2.      Mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh apakah metode itu wajar dipergunakan, dan apakah merupakan metode yang paling efektif untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.
3.      Alat-alat yang diperlukan untuk demonstrasi itu bisa didapat dengan mudah, dan sudah dicoba terlebih dahulu supaya waktu diadakan demonstrasi tidak gagal.
4.      Jumlah siswa memungkinkan untuk diadakan demonstrasi dengan jelas.
5.      Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah yang akan dilaksanakan, sebaiknya sebelum demonstrasi dilakukan, sudah dicoba terlebih dahulu supaya tidak gagal pada waktunya.
6.      Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan, apakah tersedia waktu untuk memberi kesempatan kepada siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan komentar selama dan sesudah demonstrasi.
7.      Selama demonstrasi berlangsung, hal-hal yang harus diperhatikan :
a)      Keterangan-keterangan dapat didengar dengan jelas oleh siswa.
b)      Alat-alat telah ditempatkan pada posisi yang baik, sehingga setiap siswa dapat melihat dengan jelas.
c)      Telah disarankan kepada siswa untuk membuat catatan-catatan seperlunya.
8.      Menetapkan rencana untuk menilai kemajuan siswa, sering perlu diadakan diskusi sesudah demonstrasi berlangsung atau siswa mencoba melakukan demonstrasi.


Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah metode demonstrasi adalah merumuskan dengan jelas kecakapan dan atau keterampilan apa yang diharapkan, mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh, apakah metode itu efektif untuk mencapai tujuan yang dirumuskan, alat-alat yang diperlukan untuk demonstrasi bisa didapat dengan mudah, jumlah siswa memungkinkan untuk diadakan demonstrasi dengan jelas, menetapkan garis-garis besar langkah-langkah yang akan dilaksanakan, memperhitungkan waktu yang dibutuhkan dan menetapkan rencana untuk menilai kemajuan siswa.

No comments:

Post a Comment