Sunday 6 March 2016

Pengaruh Media Poster terhadap Kemampuan Siswa Menulis Petunjuk

                                                      

Latar Belakang Penelitian
Pendidikan adalah suatu pembinaan yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak (yang dianggap belum dewasa). Usaha pendidikan ini bisa terjadi di dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun di dalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain pendidikan itupun dapat diartikan sebagai interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal di sekolah, ataupun di luar  sekolah menuju ke arah kedewasaan. Sasaran pendidikan nasional ditetapkan berdasarkan Undang-Undang.
Menurut Undang.undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab I pasal (1) :
“ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”
Berdasarkan undang-undang tersebut, maka sasaran pendidikan nasional adalah untuk membantu siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya, membangun kecerdasan, berakhlak mulia serta memberikan keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan Negara. Terkait dengan pencapaian sasaran yang diamanatkan UU, maka diperlukan proses pembelajaran di Sekolah Dasar. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar berpedoman pada kurikulum. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan di Sekolah dasar.
Sasaran mata pelajaran Bahasa Indonesia menurut KTSP (Depdiknas 2006:300) adalah “berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara tulisan maupun lisan”. Hal ini berarti bahwa hakikat belajar bahasa adalah berkomunikasi baik dengan lisan maupun dengan tulisan. Komunikasi secara lisan berarti menyampaikan pesan dari penyampai pesan kepada penerima pesan dengan cara lisan/berbicara misalnya berbicara langsung ataupun bertelepon, sedangkan komunikasi tulisan memiliki arti menyampaikan suatu pesan dari penyampai pesan kepada penerima pesan melalui tulisan misalnya dengan surat-menyurat .
Menulis merupakan salah satu ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia selain mendengarkan, berbicara dan membaca yang diajarkan di Sekolah Dasar. Hal ini ditegaskan dalam KTSP (Depdiknas:2006) bahwa “ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis”.  Hal tersebut dijadikan sarana penting yang harus dikuasai siswa agar dapat mengungkapkan perasaan, gagasan, pengalaman dan pendapat mereka dengan baik.
Suriamiharja dalam (Resmini,Nova, 2008:116) mengemukakan bahwa “menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan,dapat juga diartikan bahwa menulis adalah berkomunikasi untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara tertulis”. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa dengan menulis, seseorang berkomunikasi secara tertulis untuk mengungkapkan perasaan ataupun pikirannya kepada orang lain.
Salah satu kompetensi dasar yang harus dilakukan siswa Sekolah Dasar  kelas IV  adalah  pembelajaran “menulis petunjuk”. Ditegasakan pada Kurikulum 2006 (Depdiknas ,2006 :37), “Menulis petunjuk merupakan salah satu kompetensi dasar untuk aspek kemampuan berbahasa subaspek menulis dengan indikator menuliskan pentunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu".
Siswa kelas IV Sekolah Dasar diharapkan mampu menulis petunjuk dengan baik dan benar, dengan kaidah-kaidah yang sesuai dengan penulisan petunjuk. Baik menulis petunjuk melakukan sesuatu ataupun petunjuk membuat sesuatu. Menurut hasil observasi awal di SDN 1 ........., ternyata masih banyak siswa kelas IV yang belum mampu menulis petunjuk dengan benar, petunjuk membuat sesuatu ataupun petunjuk melakukan sesuatu. Ketidakmampuan menulis petunjuk pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar disebabkan oleh berbagai faktor. Bisa karena faktor siswa sendiri yang menganggap bahwa pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang menjenuhkan atau membosankan, dan bisa juga disebabkan karena faktor guru yang tidak menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Tanpa media yang menunjang materi pembelajaran, siswa merasa kebingungan memulai menulis petunjuk. Salah satu cara awal untuk pengajaran menulis petunjuk di Sekolah Dasar kelas IV 
adalah membiasakan siswa untuk menulis dengan bantuan teknik dan media yang menyenangkan seta mampu memotivasi siswa untuk gemar menulis. Untuk mengembangkan keterampilan menulis petunjuk di kelas IV SDN 1 ........., peneliti merasa perlu dibantu dengan penggunaan media gambar yang berupa poster petunjuk melakukan sesuatu yang nantinya menjadi bahan siswa untuk menuangkan hasil pengamatannya pada gambar poster tersebut ke dalam bentuk menulis petunjuk. Dengan media poster, diharapkan akan mempermudah siswa untuk menulis petunjuk.
Sejalan dengan permasalahan tersebut, peneliti ingin mengadakan uji coba penggunaan media poster dalam  mengajar Bahasa Indonesia pada topik “menulis petunjuk” di kelas IV Sekolah Dasar. Akankah ada perbedaan menulis petunjuk sebelum menggunakan media poster dan sesudah menggunakan media poster? Dan bagaimana pengaruh penggunaan media poster terhadap kemampuan menulis petunjuk?.
Adapun judul penelitian yang sudah ditetapkan oleh peneliti yaitu “Pengaruh Media Poster terhadap Kemampuan Siswa Menulis Petunjuk Kelas IV SDN 1 ......... Kecamatan ......... Kabupaten .........”.
B.     Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Masalah
Menurut Riduwan (2009:21) menjelaskan bahwa “identifikasi masalah pada umumnya mendeteksi, melacak, menjelaskan aspek permasalahan yang muncul dan berkaitan dari judul penelitian atau dengan masalah atau variabel yang akan diteliti”. Beranjak dari latar belakang yang telah dibahas tadi, peneliti mengidentifikasi permasalahan-permasalahan diantaranya :
a.       Pentingnya membiasakan menulis sejak dini.
b.      Hubungan pelaksanaan strategi mengajar guru dalam memotivasi siswa pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
c.       Mengembangkan kemampuan menulis petunjuk dengan menggunakan media poster.

2.      Rumusan Masalah
Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.
Berorientasi terhadap tujuan yang hendak dicapai, maka masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan, sebagai berikut :
a.       Bagaimana kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 1 ......... dalam menulis petunjuk sebelum menggunakan media poster?
b.      Bagaimana kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 1 ......... dalam menulis petunjuk setelah menggunakan media poster?
c.       Adakah pengaruh penggunaan media poster terhadap kemampuan menulis petunjuk siswa kelas IV SD Negeri 1 .........?
C.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang :
1.      Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis petunjuk sebelum menggunakan media poster di kelas IV SDN 1 ..........
2.      Untuk mengetahui kemampuan siswa menulis petunjuk setelah menggunakan media poster di kelas IV SD Negeri 1 ......... Kecamatan ......... Kabupaten ..........
3.      Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media poster terhadap kemampuan siswa menulis petunjuk di kelas IV SD Negeri 1 ........., Kecamatan ........., Kabupaten ..........

D.    Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Praktis
a.      Bagi siswa
Dengan diadakannya penelitian ini, diharapkan siswa selalu termotivasi untuk menulis. Dengan menggunakan media dalam pembelajaran, siswa akan lebih bersemangat untuk menulis. Khususnya pada materi menulis petunjuk.
b.      Bagi Guru
Mendorong guru untuk menciptakan proses belajar mengajar dengan bantuan media pembelajaran yang bisa menumbuhkan motivasi menulis siswa
c.       Bagi Sekolah
Sekolah dapat lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan untuk keseluruhan mata pelajaran pada umumnya.
d.      Bagi Peneliti
Sebagai wahana latihan pengembangan ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian.
2.      Manfaat Teoretis
Menurut Sugiyono (2010:397), “manfaat yang bersifat teoritis merupakan manfaat pada hal pengembangan ilmu”. Manfaat teoritis pada penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, terutama untuk mengembangkan bidang ilmu pendidikan khususnya kajian pengaruh media poster terhadap kemampuan menulis petunjuk siswa kelas IV SD Negeri 1 Sukaweing Kecamatan ......... Kabupaten ..........
E.     Struktur Organisasi Penulisan
Adapun struktur organisasi penulisan skripsi ini sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Penelitian
B.     Identifikasi dan Perumusan Masalah
C.     Tujuan penelitian
D.    Manfaat Penelitian
E.     Struktur Organisasi Skripsi
BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A.    Kajian pustaka
B.     Kerangka pemikiran
C.     Hipotesis penelitian
BAB III : METODE PENELITIAN
A.    Lokasi dan Subjek populasi/sampel penelitian
B.     Desain penelitian
C.     Metode penelitian
D.    Definisi operasional
E.     Instrument penelitian
F.      Proses pengembangan instrument
G.    Teknik pengumpulan data dan alasan rasionalnya
H.    Analisis data
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil penelitian
B.     Pembahasan
BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN












No comments:

Post a Comment