Monday 7 March 2016

Analisis Data Penelitian Pre-Test

Analisis Data Penelitian Pre-Test
ANALISIS NORMALITAS DATA PRE-TEST KELAS KONVENSIONAL
1.      Jumlah siswa (n) : 40
2.      Rata-rata (M) : 44,98
3.      Standar Deviasi (s) : 8,58
4.      Nilai MAX : 63
5.      Nilai MIN : 27
6.      Rentang Kelas : 63 – 27 = 36
7.      Banyak kelas (k):
k = 1 + (3,3 x log n)
   = 1 + (3,3 x log 40)
   = 1 + (3,3 x 1,6021)
   = 1 + 5,2868
   = 6,2868 dibulatkan menjadi 6
8.      Panjang kelas (p):
p =
9.      Daftar kelas, frekuensi harapan (Ei), frekuensi pengamatan (Oi) dan z untuk batas kelas, luas setiap kelas.
Rumus yang digunakan
Kelas
Oi
bk
z skor
I1
I2
L
Ei
27
33
5
26,5
33,5
-2,15
-1,34
0,0158
0,0901
0,0743
2,97
4,11
1,38
34
40
10
33,5
40,5
-1,34
-0,52
0,0901
0,3015
0,2114
8,46
2,38
0,28
41
47
12
40,5
47,5
-0,52
0,29
0,3015
0,6141
0,3126
12,50
0,25
0,02
48
54
8
47,5
54,5
0,29
1,11
0,6141
0,8665
0,2524
10,10
4,39
0,44
55
61
3
54,5
61,5
1,11
1,93
0,8665
0,97329
0,10679
4,27
1,62
0,38
62
68
2
61,5
68,5
1,93
2,74
0,97329
0,9969
0,02361
0,94
1,11
1,18
Jumlah
40
0,9827
2
3,68

10.  dk = k – 3 = 6 – 3 = 3
11. 
diperoleh menggunakan formula:
=CHIINV(signifikansi;dk)
=CHIINV(5%;3)
=7,815
12.   maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
ANALISIS NORMALITAS DATA PRE-TEST KELAS SCRAMBLE
1.      Jumlah siswa (n) : 39
2.      Rata-rata (M) : 42,54
3.      Standar Deviasi (s) : 7,34
4.      Nilai MAX : 57
5.      Nilai MIN : 27
6.      Rentang Kelas : 57 – 27 = 30
7.      Banyak kelas (k):
k = 1 + (3,3 x log n)
   = 1 + (3,3 x log 39)
   = 1 + (3,3 x 1,5911)
   = 1 + 5,2505
   = 6,2505 dibulatkan menjadi 6
8.      Panjang kelas (p):
p =
9.      Daftar kelas, frekuensi harapan (Ei), frekuensi pengamatan (Oi) dan z untuk batas kelas, luas setiap kelas.
Rumus yang digunakan
Kelas
Oi
bk
z skor
I1
I2
L
Ei
27
32
4
26,5
32,5
-2,18
-1,37
0,0146
0,0853
0,0707
2,76
1,54
0,56
33
38
7
32,5
38,5
-1,37
-0,55
0,0853
0,2912
0,2059
8,03
1,06
0,13
39
44
16
38,5
44,5
-0,55
0,27
0,2912
0,6064
0,3152
12,29
13,74
1,12
45
50
7
44,5
50,5
0,27
1,08
0,6064
0,8599
0,2535
9,89
8,33
0,84
51
56
3
50,5
56,5
1,08
1,90
0,8599
0,9713
0,1114
4,34
1,81
0,42
57
62
2
56,5
62,5
1,90
2,72
0,9713
0,9967
0,0254
0,99
1,02
1,03
Jumlah
39






0,9821

4,10

10.  dk = k – 3 = 6 – 3 = 3
11. 
diperoleh menggunakan formula:
=CHIINV(sifnifikansi;dk)
=CHIINV(5%;3)
=7,815
12.   maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

UJI HOMOGENITAS DATA PRE-TEST
KELAS KONVENSIONAL
Rata-rata (x) = 44,98
Kelas
fi
xi
xi-x
(xi-x)2
fi(xi-x)2
27
33
5
30
-14,98
224,25
1121,25
34
40
10
37
-7,98
63,60
636,01
41
47
12
44
-0,98
0,95
11,41
48
54
8
51
6,03
36,30
290,41
55
61
3
58
13,03
169,65
508,95
62
68
2
65
20,03
401,00
802,00
Jumlah
40



3370,03
KELAS SCRAMBLE
Rata-rata (x) = 42,54
Kelas
fi
xi
xi-x
(xi-x)2
fi(xi-x)2
27
32
4
29,50
-13,04
170,00
680,01
33
38
7
35,50
-7,04
49,54
346,78
39
44
16
41,50
-1,04
1,08
17,25
45
50
7
47,50
4,96
24,62
172,32
51
56
3
53,50
10,96
120,16
360,47
57
62
2
59,50
16,96
287,69
575,39
Jumlah
39



2152,21
Homogenitas dihitung dengan menggunakan distribusi F dengan rumus sebagai berikut:
 1,7124
diperoleh menggunakan formula:
=FINV(sifnifikansi;dkpembilang;dkpenyebut)
=FINV(5%;39;38)
=1,7124
Karena  maka dapat disimpulkan bahwa data homogen.
Lampiran 15 : Uji Persamaan Dua Rerata
UJI Persamaan Dua Rerata
(Pengujian menggunakan uji t)
1.      Hipotesis yang akan di uji adalah sebagai berikut:
H0     : tidak terdapat perbedaan rerata nilai pre-test antara siswa yang akan mendapatkan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe scramble dengan siswa yang akan menggunakan model konvensional.
H1     : terdapat perbedaan rerata nilai pre-test antara siswa yang akan mendapatkan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe scramble dengan siswa yang akan menggunakan model konvensional.
2.      Dari hasil penghitungan sebelumnya didapat nilai-nilai sebagai berikut:


M1 = 42,54
M2 = 44,98
N1= 39
N2 = 40
S12 = 56,64
S22 = 86,41


3.      Mencari nilai Thitung
4.      Mencari nilai derajat kebebasan (dk)
5.      Mencari nilai ttabel
Untuk mencari ttabel digunakan formula:
 =TINV(signifikansi;derajat kebebasan)
=TINV(5%;77)
=1,9912
ttabel = 1,9912
6.      Pengujian hipotesis menggunakan pengujian dua pihak, dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika -ttabel  ≤  thitung  ≤  ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak
Jika -ttabel>  thitung >  ttabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak.

Karena -ttabel  ≤  thitung  ≤  ttabel atau -1,991 ≤ -1,282 ≤ 1,991, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan rerata nilai pre-test antara siswa yang akan mendapatkan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe scramble dengan siswa yang akan menggunakan model konvensional.






















Analisis Data Penelitian Post-Test
ANALISIS NORMALITAS DATA POST-TEST KELAS KONVENSIONAL
1.      Jumlah siswa (n) : 40
2.      Rata-rata (M) : 75,05
3.      Standar Deviasi (s) : 8,43
4.      Nilai MAX : 90
5.      Nilai MIN : 60
6.      Rentang Kelas : 90 – 60 = 30
7.      Banyak kelas (k):
k = 1 + (3,3 x log n)
   = 1 + (3,3 x log 40)
   = 1 + (3,3 x 1,6021)
   = 1 + 5,2868
   = 6,2868 dibulatkan menjadi 6
8.      Panjang kelas (p):
p =
9.      Daftar kelas, frekuensi harapan (Ei), frekuensi pengamatan (Oi) dan z untuk batas kelas, luas setiap kelas.
Rumus yang digunakan
Kelas
Oi
bk
z skor
I1
I2
L
Ei
60
65
2
59,5
65,5
-1,85
-1,13
0,0329
0,1314
0,0985
3,94
3,76
0,96
66
71
10
65,5
71,5
-1,13
-0,42
0,1314
0,3446
0,2132
8,53
2,17
0,25
72
77
11
71,5
77,5
-0,42
0,29
0,3446
0,6217
0,2771
11,08
0,01
0,00
78
83
13
77,5
83,5
0,29
1,00
0,6217
0,8485
0,2268
9,07
15,43
1,70
84
89
2
83,5
89,5
1,00
1,71
0,8485
0,9599
0,1114
4,46
6,03
1,35
90
95
2
89,5
95,5
1,71
2,43
0,9599
0,9932
0,0333
1,33
0,45
0,34
Jumlah
40
0,9603
2
4,60

10.  dk = k – 3 = 6 – 3 = 3
11. 
diperoleh menggunakan formula:
=CHIINV(signifikansi;dk)
=CHIINV(5%;3)
=7,815
12.   maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
ANALISIS NORMALITAS DATA POST-TEST KELAS …….
1.      Jumlah siswa (n) : 39
2.      Rata-rata (M) : 80,03
3.      Standar Deviasi (s) : 9,48
4.      Nilai MAX : 97
5.      Nilai MIN : 53
6.      Rentang Kelas : 97 – 53 = 44
7.      Banyak kelas (k):
k = 1 + (3,3 x log n)
   = 1 + (3,3 x log 39)
   = 1 + (3,3 x 1,5911)
   = 1 + 5,2505
   = 6,2505 dibulatkan menjadi 6
8.      Panjang kelas (p):
p = ,33 dibulatkan menjadi 7
9.      Daftar kelas, frekuensi harapan (Ei), frekuensi pengamatan (Oi) dan z untuk batas kelas, luas setiap kelas.
Rumus yang digunakan
Kelas
Oi
bk
z skor
I1
I2
L
Ei
53
60
1
52,5
60,5
-2,90
-2,06
0,0019
0,0197
0,0178
0,69
0,09
0,13
61
68
3
60,5
68,5
-2,06
-1,22
0,0197
0,1112
0,0915
3,57
0,32
0,09
69
76
5
68,5
76,5
-1,22
-0,37
0,1112
0,3557
0,2445
9,54
20,57
2,16
77
84
17
76,5
84,5
-0,37
0,47
0,3557
0,6808
0,3251
12,68
18,67
1,47
85
92
10
84,5
92,5
0,47
1,32
0,6808
0,9066
0,2258
8,81
1,43
0,16
93
100
3
92,5
100,5
1,32
2,16
0,9066
0,9846
0,078
3,04
0,00
0,00
Jumlah
39






0,9827

4,02

10.  dk = k – 3 = 6 – 3 = 3
11. 
diperoleh menggunakan formula:
=CHIINV(sifnifikansi;dk)
=CHIINV(5%;3)
=7,815
12.   maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.


UJI HOMOGENITAS DATA POST-TEST
KELAS KONVENSIONAL
Rata-rata (x) = 75,05
Kelas
fi
xi
xi-x
(xi-x)2
fi(xi-x)2
60
65
2
62,50
-12,55
157,50
315,01
66
71
10
68,50
-6,55
42,90
429,03
72
77
11
74,50
-0,55
0,30
3,33
78
83
13
80,50
5,45
29,70
386,13
84
89
2
86,50
11,45
131,10
262,21
90
95
2
92,50
17,45
304,50
609,01
Jumlah
40



2004,70
KELAS SCRAMBLE
Rata-rata (x) = 80,03
Kelas
fi
xi
xi-x
(xi-x)2
fi(xi-x)2
53
60
1
56,50
-23,53
553,46
553,46
61
68
3
64,50
-15,53
241,05
723,14
69
76
5
72,50
-7,53
56,64
283,18
77
84
19
80,50
0,47
0,23
4,28
85
92
8
88,50
8,47
71,81
574,52
93
100
3
96,50
16,47
271,40
814,21
Jumlah
39



2952,78
Homogenitas dihitung dengan menggunakan distribusi F dengan rumus sebagai berikut:
 1,7087
diperoleh menggunakan formula:
=FINV(sifnifikansi;dkpembilang;dkpenyebut)
=FINV(5%;38;39)
=1,7087
Karena  maka dapat disimpulkan bahwa data homogen.

Lampiran 17 : Uji Hipotesis
UJI HIPOTESIS
(Pengujian menggunakan uji t)
1.      Hipotesis yang akan di uji adalah sebagai berikut:
H0     :         Rerata hasil belajar siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe scramble lebih kecil/sama dibandingkan dengan rerata peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional
H1     :         Rerata hasil belajar siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe scramble lebih baik dibandingkan dengan rerata peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional
2.      Dari hasil penghitungan sebelumnya didapat nilai-nilai sebagai berikut:


M1 = 80,03
M2 = 75,05
N1= 39
N2 = 40
S12 = 77,70
S22 = 51,40


3.      Mencari nilai Thitung
4.      Mencari nilai derajat kebebasan (dk)
5.      Mencari nilai ttabel
Untuk mencari ttabel digunakan formula:
 =TINV(signifikansi;derajat kebebasan)
=TINV(5%;77)
=1,9912
ttabel = 1,9912
6.      Pengujian hipotesis menggunakan pengujian pihak kanan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika thitung  ≤  ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak
Jika thitung  >  ttabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak.

Karena thitung  >  ttabel atau 2,478 >1,9912, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe scramble lebih baik dibandingkan dengan rerata peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.





















No comments:

Post a Comment